Mommy,,, Im toddler now!

Lilypie Third Birthday tickers

Kamis, 07 April 2011

ternyata (hidupku) sudah lengkap!

                                         ( happy family : baby raia, mamaraia n ayahraia *170311) 


look at the picture!! Yup....ternyata hidupku sudah lengkap!! ga ada alasan buat mengeluh2 lagi. have baby raia and lovely ayahraia is everything. I AM a LUCKY WOMAN!!!

Karena Sebelumnya....

Masa 1-3 bulan setelah melahirkan. 
Mulai menjalani hidup menjadi full time mother,is killing me! mamaraia yang ga (belum) terbiasa mengurus baby dan hanya berkutat di rumah saja setiap hari nya. Apalagi karena mamaraia memang sejak awal hamil udah ga kerja,and rasa rindu buat bekerja lagi itu udah di ubun-ubun. Alhasil, setiap hari nya yang mamaraia rasakan cuma bosan.bosan.dan bosan..and,kalo udah begitu...timbul lah keluhan-keluhan..pokoknya everyday is bored n cuma bisa di ungkapin dengan sejuta keluhan.

Mulai dari.. Capek begadang ngurus babyraia yang malah melek kalo malam lah, kalau pagi dan siang hiburannya cuma nonton tivi atau cuma OL seharian lah, tambah lagi kalo ayahraia lagi sibuk dengan kerjaannya lah, apalagi kalo rasa nya kepengen jalan-jalan tapi ga bisa karena belum bisa ninggalin babyraia lah, belum lagi dibumbuin dengan ajakan-ajakan hang out dari temen-temen yang akhirnya selalu ditolak karena (lagi-lagi) belum bisa ninggalin babyraia lama-lama.(  FYI :babyraia blm bisa ditinggal lama-lama,karena babyraia cuma depend on ASI.n dia cuma mau mimik hanya dari PD mamaraia.) Dan sejuta "lah" yang dikeluhkan mamaraia. Intinya, mamaraia bosan dengan kehidupan yang rasa nya monoton begituuuuu aja tiap hari nya. 

Until One day... mamaraia chatting dengan seorang sahabat mamaraia (Dini) . Setelah chatting ngalor ngidul kemana-mana, mamaraia akhirnya cerita kalo bosan jalanin hidup kaya begini-begini trs. hmm,,inti dr chatting nya bgini: (lupa history chatting nya. dah keapus sih)

Dini: "kan udah ada raia,kok bosan"
Mamaraia :iyaaa,,tapi tetap aja bosan. Tiap hari dirumah cuma ngurusin raia..aku kan pengen kerja juga,biar ada uang sendiri,,,bla..bla..bla...(ceritain sejuta keluhan itu)
Dini: "iya,aku juga pengen cpt kerja lagi." (Dini baru aja resign dari kerjaannya, mao cari kerja yang lebih baik katanya)
Mamaraia: "tapi kamu enak,masih bisa jalan-jalan sesuka hati sama temen-temen. nah aku, belum bisa kemana-mana. :( ga enak banget ya kaya gini.ga tahan deh.. "
Dini: " kamu ga bakal tahan kalo kamu ga punya kerja,apa-apa dan siapa-siapa "
Mamaraia : *JLEB  (tersadar karena mamaraia udah punya ayahraia dan babyraia)


Sejak itu, mamaraia merasa kurang bersyukur dengan keadaan, cuma nya bisa mengeluh saja. Benar kata Dini, ga bakal tahan kalo ga punya semua nya. 



Melihat ayahraia dan babyraia selalu ada bersama mamaraia adalah sesuatu yang tak ternilai harga nya. Rasa nya, semua sudah Lengkap. Baru nyadar,kalo ga semua bisa seberuntung mamaraia yang udah lengkap punya "apa-apa dan siapa-siapa" . 



Mari lebih bersyukur lagi...walo sekarang,masih banyak impian-impian mamaraia yang belum kesampaian...Insya ALLAH, hal itu terwujud satu persatu. Dan memiliki satu keluarga utuh,adalah salah satu impian mamaraia yang sudah terwujud!


Again,,,I AM A LUCKY WOMAN!!TO HAVING A GREAT BEAUTY BABY and HANDSOME LOVELY HUSBAND!!!


* Thanks a lot buat Dini, semoga kamu juga segera mendapatkan "apa-apa dan siapa-siapa" mu sendiri.



Sabtu, 02 April 2011

try to get back SLIM!!!

Setelah beberapa waktu "pasrah" dengan turunnya berat badan secara alami yaitu dengan proses menyusui. Yang katanya, kalo menyusui bisa cepet nurunin berat badan ( untuk beberapa wanita loh ya..kan ada juga yang nyusui malah tambah enduut). Emang sih,,,berat badan mamaraia tetap turun sedikit-dikit, sejak pasca melahirkan dan sekarang,udah 3 bulan lewat 1 minggu udah turun 11kg.Tapiiiii, setelah dipikir-pikir, ga bisa juga kalo ngandelin nyusuin aja tanpa diet atau olahraga yang teratur. Secara, kalo ketemu temen dijalan ato dimana, yang ga ikutin apdetan status mamaraia di social networking (ih,,emang siapa gue ;p ) masa,,dikira mamaraia masih hamil...JLEB !! kalo dah kaya gitu,,,mamaraia cuma bisa meringis-meringis ga enak. :((

Karena ga mo dibilang masih hamil terus sama orang-orang...hari senin kemaren,,mamaraia bertekad kuat buat mulai diet lg. Banyak yang bilang, ibu menyusui jangan diet,,kasian baby nya. Hmm...betul juga,,tp itu kalo dietnya yang bener2 diet,,gak pake makan,atau cuma makan buah..ya itu gak cuma kasian baby nya...mamahnya juga kasian, bukan malah slim tapi malah sick.

Jadi? mamaraia mau diet yang kaya gimana dong? oke..karena mamaraia pernah nyoba diet ini waktu masih gadis dlu..(begh,,gadiss..) and berhasil bikin mamaraia jd slim waktu itu, pokoknya dietnya OKE PUNYA lah,,,gak berat ngejalaninnya..nama dietnya DIET KUALITATIF. gimana tu diet nya?

Awalnya kenal dengan diet ini dlu banget,,taon 2007 pas ke gramed,iseng liat buku-buku diet,nemu lah buku dengan judul Diet Kualitatif. Menarik aja tu judul, karena waktu itu lagi jamannya ngerjain skripsi yang otomatis akrab dengan istilah metode penelitian kualitatif ato kuantitatif. 

Setelah diliat sekilas2 isi nya (mamaraia paling anti lama-lama di toko buku buat baca buku. Lah,ketoko buku itu ya buat beli buku.Kalo baca buku,,,nooh ke perpustakaan. :p) ternyata isinya tentang gimana cara diet yang gak bikin tersiksa karena kelaparan,soalnya di diet ini kita harus tetap makan teratur trus ga pantang2,kaya harus pantang makan daging, ayam,ikan,atau telur..tapi makan2an itu lah yang jd menu wajib nya..trs,dietnya dimana??naaah,,diet nya itu yaa dengan mengurangi porsi nasi nya n kita harus makan dengan waktu yang sudah ditentukan, n harus disiplin setiap hari nya dengan waktu makan kita itu.

Well,,kebetulan pas mamaraia googling tentang Diet Kualitatif ini, ternyata dapet artikel dari blog tetangga n cucok juga buat Ibu menyusui. ni artikel nya.

Dikirim oleh Evariny A. untuk Seputar ASI

dikunjungi: 5652 kali, 6 hari ini

Kini ada cara baru langsing dan sehat bagi ibu menyusui, tanpa harus mengganggu produksi ASI.
Tampil menawan dengan tubuh proporsional dambaan setiap ibu, khususnya yang baru bersalin. Meski menyusui bayi secara ekslusif selama 4-6 bulan dapat mengembalikan Berat Badan (BB) ideal ibu seperti sebelum melahirkan, banyak ibu tidak percaya hal ini. Untuk mengatur makan atau mengurangi BB pun ibu sering tak tega karena kuatir mengganggu produksi ASI. Sedang latihan atau olahraga saja tak serta merta dapat mengembalikan BB seperti sebelum hamil.
Iping, akupunturis dan Massage Shaping Therapist baru-baru ini mengenalkan Teori Kualitatif bagi ibu yang merasa mengalami problem di atas. Menurutnya, dengan memahami Teori Kualitatif, ibu menyusui, atau perempuan manapun yang memiliki ingin memiliki tubuh proporsional, dengan mudah dapat memiliki tubuh idaman.

Bukan Diet Ketat

Teori Kualitatif menurut Iping didasarkan pada riset yang mengkombinasikan faktor biologis dan psikologis seseorang. Kemudian, ia membedakan faktor tersebut pada perempuan yang kurus dengan perempuan yang gemuk dengan kesimpulan, “perempuan gemuk memakan tiga porsi makanan dengan angka rasio kepuasan sembilan, sedang perempuan kurus memakan satu porsi makanan dengan angka kepuasan yang sama yaitu sembilan”. Artinya, keduanya mendapatkan kepuasan yang sama besarnya dengan jumlah asupan makanan berbeda.

Keadaan ini menurut Iping membentuk pola sistem metabolisme tubuh yang berbeda antara Si Kurus dan Si Gemuk. Karena jumlah makanan yang dikonsumsi.
Si Gemuk lebih besar, maka alat pencernaannya pun menjadi lebih besar, atau jika menggunakan perumpamaan, “Ibarat kendaraan bermotor yang memiliki cc mesin besar, maka menggunakan metode apa pun dengan hasil sekurus apa pun orang tersebut potensial menjadi gemuk kembali, karena mesin metabolismenya masih besar,” papar Iping.
Hal inilah yang menurut Iping membuat banyak cara menguruskan badan selalu gagal, termasuk pada ibu menyusui. Jadi menurutnya, yang perlu dan penting diperbaharui bagi ibu menyusui yang ingin melangsingkan badan adalah mengkonsumsi makanan dengan memperkecil kuantitas atau jumlah, tapi meningkatkan kualitas gizi dan proteinnya, secara lengkap dan dikonsumsi setiap tiga kali dalam sehari. “Dengan cara ini kualitas dan kuantitas ASI pun tetap terjaga,” tutur Iping.
Secara garis besar pola makan dalam Teori Kualitatif adalah sebagai berikut:
Makan pagi
Ibu tetap mengkonsumsi susu atau teh manis. Lalu dua butir telur baik direbus, didadar, atau mata sapi bagi ibu menyusui, sedang ibu tidak menyususi cukup satu butir.
Tidak seperti aturan diet lain, Teori Kuantitatif pun membolehkan ibu menambah sarapannya dengan satu lembar roti dilapis keju atau coklat. Sebab dalam teori kualitatif, manis atau lemak keju tidak menjadi pantangan.
Makan siang dan Malam
Makanan siang dan malam harus berupa daging sapi, ayam, ikan atau telur. Bagi ibu menyususi jumlah makanan porsinya tiga kali lebih banyak dari porsi perempuan biasa, yaitu kira-kira 100 gram, dan jumlah sayuran 200 gram. Kemudian, tambahkan sedikit nasi, atau bila ibu tidak ingin nasi, dapat diganti mie atau bihun. Tambahkan pula segelas ukuran sedang air putih atau jus buah. Jumlah keseluruhan sekali porsi makan ala Teori Kualitatif adalah 1/2 porsi ukuran makan normal.
Camilan
Ibu bahkan tetap diperbolehkan mengkonsumsi jajanan seperti es krim. Sebaiknya dikonsumsi setelah makan siang atau makan malam, dengan aturan pengurangan porsi nasi atau sayur pada saat makan siang atau makan malam, misal; daging/penggantinya + sayur + nasi + es krim = 1/2 porsi makan normal. Jika ibu bosan dengan jenis makanan biasa, Ibu juga diijinkan menyantap makanan lain seperti pizza atau somay sebagai pengganti makan siang atau malam. Asalkan dalam kuantitas sama, yaitu 1/2 porsi makan normal.
Teori Kualitatif menurut Iping semakin efektif bila ibu menyusui menghindari makanan asam dan pedas. Ini lantaran jenis makanan ini dapat menimbulkan kejang otot dan merangsang ibu menambah makanan dari jumlah porsi yang ditetapkan.
Terapis yang bisa ditemui di Tee Bee Beauty Centre, Jakarta, ini juga menyarankan agar ibu menaati jadwal makan, yaitu, makan pagi pukul 7.00 -8.00, makan siang pukul 12.00-13.00, dan makan malam pukul 18.00 -19.00. Selain itu hindarkan minum air yang terlalu dingin, mengkonsum kuning telur berlebihan, dan hentikan hobi jajan di luar aturan.
Iping mengingatkan, cara makan juga harus diperbaiki, misal; makan tidak terlalu cepat, kunyahlah makanan perlahan-lahan sekitar 15-20 menit. Ini karena makan perlahan-lahan dapat mempercepat rasa kenyang karena makanan lebih mudah dicerna. Selain itu ia menegaskan supaya tidak menjadikan olah raga sebagai sarana menguruskan badan, karena menurutnya, olahraga penting agar tubuh bugar, tetapi bukan untuk menjadi kurus. “Bila ibu mampu melakukan Teori Kualitatif ini, hasilnya dapat dirasakan dua minggu sampai satu bulan. Dengan penurunan berat badan 2 sampai 4 kilogram per bulan. Selain itu, Teori Kualitatif juga tidak menimbulkan keluhan fisik seperti rasa lapar atau haus, atau gangguan pencernaan seperti maag. Sebaliknya yang terjadi adalah perbaikan sistem dan fungsi metabolisme meliputi lambung, limpa, empedu, usus, dan jantung.”
Mengunci Rasa Lapar
Teori Kuantitatif akan lebih tampak hasilnya bila dilakukan tambahan terapi. Yang dianjurkan Iping adalah massage shaping, berguna untuk melancarkan sistem metabolisme, juga untuk mengunci keinginan makan berlebihan.
Terapi ini menggunakan teknik akupuntur dikombinasi tenaga cikung. Ada empat titik di perut dan dua titik di bawah lutut yang menjadi titik penusukan jarum akupuntur. Selain itu, terapis juga akan melakukan pemijatan di bagian perut untuk membenahi sistem metebolisme ibu yang ingin langsing dan sehat. “Terapi ini sebenarnya tidak terlalu penting kalau ibu sudah bisa melakukan Teori Kualitatif dengan sempurna dan disiplin,” ujar Iping.
Dia melanjutkan, banyak ibu sudah berhasil menurunkan BB dengan teori ini tanpa harus mengikuti massage shaping. “Namun bila ibu ingin mendapatkan hasil yang cepat sebaiknya kombinasikan Teori Kualitatif dengan massage shaping setidaknya seminggu satu kali dalam satu bulan,” jelas pria keturunan Cina Betawi ini.
Baik Untuk Ibu Yang Melahirkan Cesar
Memiliki perut langsing dan indah rasanya mustahil bagi ibu yang melahirkaan dengan bantuan operasi Cesarian. Selain bekas luka jahitan yang sulit hilang, operasi Cesar seringkali juga mengharuskan ibu menghidari penggunaan bengkung atau gurita yang disebut-sebut bisa mengembalikan perut pada bentuk semula.
Selain itu, ibu yang melahirkan Cesar biasanya harus menunda latihan atau olahraga hingga jahitannya benar-benar sembuh sekitar 6-12 bulan.
Namun dengan Teori Kualitatif dan massage shaping ibu sehabis bersalin Cesar pun dapat cepat mengembalikan tubuh idealnya kembali, tanpa perlu olahraga atau latihan otot perut yang membuat perut kembali kencang. Melalui pemijatan dan sistem akupuntur, terapi ini dapat memperkecil lingkar perut, bahkan mengurangi resiko dan menyembuhkan terjadinya perdarahan pasca-operasi.
Sumber : MOTHER & BABY (Mila Meiliasari)



Tu kan??gampang banget kan...ini ni yang paling wokey di diet kualitatif..waktu mamaraia dlu jalaninnya,,emang cepet turun lho...hayooo,,,pada nyobaiin...oh iya,,kalo mamaraia sih ini ni daftar menu nya:
 a. Sarapan (08.00) :  Teh manis + roti mesis setangkup + 1 telur (sebelum baca artikel ini.skrg harus nambah ni jd   2telur) biasa nya di goreng atau dadar.
b.  Makan siang(12.30) : 1/2 porsi nasi + sayur+ ayam + tempe/tahu + teh manis/ air putih
c. Makan malam ( 19.30 ) : sama dengan menu makan siang nya.

Jadi inget,,dulu pas waktu kuliah,mamaraia cuma 50kg.sekarang 70 kg.huaaaaaa... :pengennangisgulinguling
tapi,,,mulai sekarang mamaraia semangat lagi buat diet...harus nurunin 15 kg lagi baru back to normal! waaa..perjuangan yang berat tu sepertinya..tapi DEMI LANGSING!!! 

Doain mamaraia yaa...biar semangat trs jalanin diet nya. ntr gimana prosesnya n kalo dah berhasil mama posting lagi deh cerita nya...:p