menjadi ibu...adalah tentang membunuh rasa takut

Sebelum jadi seorang ibu...mamaraia gak pernah sekalipun terfikir akan seperti apa,bagaimana cara nya untuk jadi ibu,,,dari hamil,melahirkan sampai cara membesarkan anak.

Sebelum jadi seorang ibu...yang mamaraia fikirkan adalah betapa menyenangkannya punya anak, bahagia melihat keceriaan anak, bermain bersama, bangga akan kepintaran dan prestasi nya...pokoknya cuma hal-hal menyenangkan yang bisa terbayang oleh mamaraia.

Setelah menikah, mamaraia ingin segera punya anak, yang mamaraia pikirkan adalah, mumpung masih muda. Jadi,ntar si anak udah besar, masih bisa tetep cs an dengan mamaraia. Thats it...cuma itu alasan nya kalo ditanya kenapa pengen cepet2 punya anak. Tanpa tau,gimana prosesnya nanti, hamil, melahirkan,,sampai membesarkannya kelak.

Tulisan ini, mamaraia buat untuk mengungkapkan, ternyata banyak sekali yang harus dilalui untuk menjadi ibu,,kesenangan, kesakitan, ketakutan.Semua campur aduk.

Pengalaman mamaraia semenjak menjadi seorang ibu yang notabene baru 3bulan aja, udah rasa nya beraaaaaat banget jalannya..bagaimana dengan para ibu-ibu hebat yang lain,,,termasuk mama nya mamaraia.SALUT buat ibu2 sedunia...:D

Yang paling mamaraia bisa simpulkan sampai saat ini (common sence banget yak?)...menjadi seorang ibu itu adalah tentang bagaimana membunuh rasa takut yang ada...

Bagaimana enggak? bayangin ajah...

• Ketika hamil...seorang calon ibu harus membunuh rasa takut untuk menghadapi setiap perubahan yang ada dalam diri nya. Salah satu nya, membunuh rasa takut untuk menjadi gendut dan berpenampilan kurang menarik dari sebelum hamil. Dan ya,,mamaraia ngalamin ini...T_T
• Ketika hamil..seorang calon ibu harus membunuh rasa takut dalam memikirkan kalau kandungannya terjadi apa-apa...kadang, calon ibu terlalu parno tentang janin yang dikandung nya, sampai kadang memikirkan yang enggak-enggak.contohnya: apakah si anak akan lahir normal atau kah cacat? Semua serahkan saja dengan Allah. Berdoa lah yang terbaik untuk ibu dan sang bayi.
• Mendekati persalinan.. seorang calon ibu harus membunuh rasa takut nya, karena cerita-cerita menakutkan tentang persalinan. Dan seorang calon ibu, mau nggak mau harus melalui itu semua. Baik calon ibu itu sudah kuat mental atau belum, karena bagaimana pun juga waktu persalinan akan tiba juga.
• Persalinan.. seorang calon ibu, mau tidak mau harus menghadapi ketakutan nya dalam proses persalinan, apakah itu akan menyakitkan, proses nya yang lama, atau apabila harus ditangani secara lebih lanjut seperti operasi dll.
• Pasca persalinan..setelah berhasil menaklukkan rasa takut untuk bersalin, (khusus yang bersalin normal) sang ibu baru harus membunuh rasa takut, apabila miss V nya harus di jahit (episiotomi) dan memang akan terasa sakit.
• Be a new mom,,,ketakutan-ketakutan yang ada pun semakin banyak. pengalaman mamaraia saja, ketakutan mamaraia mulai dari hal sepele,seperti ingin buang air kecil dan besar pertama kali setelah persalinan (karena mamaraia melalui proses normal dan episiotomi) apakah akan sakit atau tidak.
• Proses menyusui... tak pernah terfikirkan oleh mamaraia kalau menyusui itu menyakitkan. Bukan cuma pada saat pertama kali si bayi menghisap puting ibu saja, tetapi setelah rutin menyusui setiap dua jam sekali, mamaraia baru merasakan puting lecet dan kering. Dan kami, sebagai ibu harus tetap menyusui bagaimana pun keadaan kondisi puting. Karena kalau enggak di susui, payudara akan bengkak dan akan lebih sakit. Dan mamaraia tetap bela-belain untuk tetap menyusui,,bagaimanapun kondisinya..karena mamaraia bertekad untuk kasih ASIX buat raia. doain mamaraia dan babyraia lulus ASIX ya...:D
• Dan ketakutan-ketakutan dalam membesarkan anak...bagaimana cara membesarkan anak dengan baik,bagaimana cara kita mengasuh anak, hingga mereka besar dan beranjak dewasa. Ketakutan-ketakutan yang muncul apakah bisa kita jadi orang tua yang baik? (pertanyaan yang juga masih mamaraia tanyakan pada diri mamaraia). Dan para ibu harus membunuh rasa takut itu untuk tetep jadi ibu yang kuat dan hebat untuk anak-anakkya..doain juga mamaraia jadi mama yang hebat buat raia ya...:D

Well,,walo ini cuma common sence nya mamaraia aja, tapi mamaraia udah cukup mulai mengerti bagaimana susahnya membesarkan anak...jadi sedih n merasa sangat-sangat menyesal kalo dulu (sekarang pun masih)  suka ngebantah-bantah mama kalo di bilangin...hiks...bagaimanapun...sebenarnya, ibu-ibu kita ingin yang terbaik buat anaknya..jadi wajar,kalo kadang ada ibu yang over protektif. hmm,,,asal jangan posesif aja sama anak...ga bagus buat perkembangan juga tuh..hehe

Hmmm...segini dulu tulisan mamaraia...walopun agak gak jelas-jelas juga akhirnya...maklum,,buat nulis postingan ini,,musti kepending beberapa hari...soalnya masih sibuk ngurus babyraia...kan she's number one...tuh kan,,she's calling again..

oke...smoga bermanfaat ya,,,maaf kalo masih berantakan tulisannya..:D